Study Tour dan Kegiatan Kelulusan Diperbolehkan, Ini yang Akan Dilakukan Disdik Jabar

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menyampaikan pihaknya akan bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat, agar memberikan treatment khusus bagi kegiatan study tour atau perpisahan sekolah.

Hal itu dilakukan seusai Pemprov Jabar kembali mengizinkan sekolah di tingkat SMK, SMA, dan SLB untuk menggelar kegiatan perpisahan atau kelulusan, dan study tour.

“Kami perlu mengimbau bagi teman-teman PHRI, dan Dinas Perhubungan agar pada saat study tour anak sekolah mohon harga berbeda, apabila ada jalur lalu lintas yang dilalui rombongan study tour agar bisa dikawal,” kata Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi pada keterangannya, Minggu (15/5).

Berdasarkan pengalaman insan pendidikan, para siswa merasa nyaman melaksanakan study tour ke Yogjakarta karena biasanya ada treatment berbeda dari hotel dan pengelola area wisata untuk kegiatan study tour.

Begitu pula dari pihak Polantas dan Dishub di sana yang turut membantu mengurai kemacetan, bahkan mengawal kendaraan study tour agar tidak terhambat di perjalanan.

“Misalnya pada saat salah jalan, ada petugas kepolisian yang mengawal. Hotel di Yogjakarta pun memberlakukan harga beda untuk rombongan study tour, maka kami perlu koordinasi dengan PHRI,” tutur Dedi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa kegiatan perpisahan atau kelulusan, dan study tour sudah bisa kembali dilakukan pihak sekolah.

Kedua kegiatan tersebut bisa kembali dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.