Awasi Peredaran Hewan Ternak Jelang IdulAdha, Pemprov Jabar Bentuk Satgas PMK

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Menjelang Hari Raya IdulAdha 1443 Hijriah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meningkatkan pengawasan peredaran hewan kurban.

Pengawasan ini dilakukan seiring merebaknya kemunculan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) PMK guna memantau peredaran arus lalu lintas hewan ternak di Jabar.

Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan para bupati/wali kota setempat.

“Agar diperiksa apakah sudah lulus kesehatan dari tempatnya berangkat atau tidak. Kalau tidak, kami dengan berat hati akan memulangkannya kembali ke daerah asalnya,” kata Uu pada keterangan resminya dikutip, Minggu (15/5).

Selain itu, imunisasi terhadap hewan ternak juga tentunya akan terus diupayakan tiada lain demi menjaga kesehatan masyarakat apalagi menjelang IdulAdha.

Panglima santri itu menjelaskan, antisipasi dilakukan sejak jauh-jauh hari karena tak jarang para pengusaha sudah mulai mendistribusi hewan ternak untuk kebutuhan kurban dari luar Jawa Barat.

Ini dilakukan supaya para penjual bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Bila sudah mendekati hari H IdulAdha tentu harganya sudah semkakin tinggi.