Lembang Bandung Macet Dipenuhi Wisatawan, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Arus lalu lintas di wisata kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpantau padat. Diperkirakan hari ini memasuki puncak kunjungan wisata.

Antrean kendaraan di tempat wisata bahkan diperkirakan mengular sepanjang tiga hingga empat kilometer. Antrean itu terukur dari pintu masuk objek wisata The Great Asia Africa hingga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Polisi melakukan beberapa kali rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di sana. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi berkoordinasi dengan jajaran Satlantas Polrestabes Bandung untuk pengaturan.

Berdasarkan pantauan, polisi juga melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif melalui Jalan Sersan Bajuri, Parongpong, Bandung Barat.

Kasatlantas Polres Cimahi Sudirianto mengatakan, pada saat jalur arteri di Lembang sudah tidak muat lagi karena kendaraan menumpuk, maka polisi melakukan pengalihan ke jalur alternatif.

Selain dari arah Kota Bandung, polisi juga melakukan pengalihan arus kendaraan wisata dari arah Subang. Jika ada penumpukan di sekitaran Lembang, maka kendaraan dialihkan ke Jalan Maribaya.

“Nanti ada pertigaan Panorama, kendaraan yang dari arah Subang kami tekuk kiri melalui Maribaya. Kemudian, kalau di (simpang) Beatrix sudah tidak bisa menampung, maka kendaraan dari Bandung akan tekuk kiri mengarah ke Cisarua dan Cimahi,” kata Sudirianto di Lembang, Kamis (5/5).

Pengalihan arus juga dilakukan di jalur alternatif lain, yakni di Jalan Kolonel Masturi, Cisarua. Satlantas menempatkan petugas sebanyak 10 personel yang bertugas sebagai tim pengurai. Nantinya petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas bisa kepadatan kembali terjadi.