Pemprov Jabar Minta Polisi Tangkap Pelaku Geng Motor Brutal dan Meresahkan Warga di Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut angkat suara soal kejadian kekerasan yang dilakukan geng motor terhadap masyarakat di Jalan Ambon, Kota Bandung.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan, pihaknya mengecam tindak kekerasan tersebut.
“Kami mengecam tindak kekerasan dalam bentuk apa pun dan alasan apa pun,” kata Wahyu melalui keterangan resminya dikutip, Senin (25/4).
Kata Wahyu, pihak kepolisian sudah bergerak dan menindaklanjuti insiden tersebut. Pemprov Jabar pun menghormati langkah hukum atas kejadian yang melukai salah seorang warga Bandung itu.
“Kami menghormati langkah hukum yang ditempuh oleh korban atas insiden tersebut,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada semua pihak, khususnya geng motor untuk menaati lalu lintas dan tidak menggangu pengendara jalan lainnya.
“Apalagi saat ini bulan ramadan, mestinya semua pihak harus sama-sama menjaga ketertiban, ketenteraman, dan kenyamanan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Aksi geng motor kembali beraksi di Kota Bandung. Kali ini terjadi pada Jumat malam (22/4), sekelompok bemotor menggunakan atribut XTC Indonesia melakukan penganiayaan terhadap orang tak dikenal di sekitar Jalan Ambon.
Pemprov Jabar mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor di Jalan Ambon, Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News