Di Tengah Pandemi, Bank BJB Mampu Jaga Tren Positif
jabar.jpnn.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) mampu menjaga kriteria kinerja di tengah pandemi Covid-19.
Tren positif ini ditandai dengan kenaikan aset yang mana angka rasio kredit macet di 1,24 persen. Bahkan, pertumbuhan bisnis di atas rata- rata industri.
Direktur Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, dengan capaian positif itu, Bank BJB menjadi kebanggaan para pemegang saham, antara lain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemerintah Kota, Kabupaten yang ada di Jawa Barat dan Banten.
Baca Juga:
Fokus Bank BJB terhadap digitalisasi juga sudah berdampak positif, di mana layanan digital bank masuk 10 mobile banking terbaik nasional di atas aset Rp 100 triliun. Selain itu, Bank BJB juga meraih ranking pertama untuk kategori Bank Pembangunan Daerah.
Kata Yuddy, Bank BJB merupakan bank yang tumbuh dengan basis pembiayaan di consumer segmen, di mana consumer payroll menjadi andalan.
Namun, kini juga semakin berkembang di mana segmen korporasi, komersial, terus tumbuh. “Dari waktu ke waktu Bank BJB tumbuh menjadi bank resilience, kami tidak pernah turun dari sisi pencapaian di tengah pandemi,” kata Yuddy pada keterangan resminya, Sabtu (23/4).
Bank BJB melakukan trasnformasi digital untuk meningkatkan kinerja, memperluas pasar, dan mengefisienkan bisnis.
Yuddy mengungkapkan, ekosistem Bank BJB tersebar, mulai dari pasar tradisional di Jabar pun sudah menggunakan layanan digital Bank BJB.
Bank BJB mampu menjaga kriteria kinerja di tengah pandemi Covid-19. Tren positif ini ditandai dengan kenaikan aset dan pengembangan layanan perusahaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News