Di Tengah Pandemi, Bank BJB Mampu Jaga Tren Positif
Bahkan, manajemen juga sepakat, untuk terus mendorong kenaikan fee based income yang ditopang dari digital channel. Karena itu, setiap hari manajemen mendorong berbagai cabang untuk memperluas utilisasi DigiCash (QRIS).
Pembiayaan sektor korporasi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan Bank BJB. Pertumbuhan juga didukung komitmen bank dalam hal kepastian pembiayaan, dimana jika dokumen lengkap, maka dalam 25 hari diputus apakah akan diberikan pembiayaan atau tidak.
“Itu komitmen manajemen dalam menjaga kepercayaan nasabah dan calon nasabah,” kata Yuddy.
Sementara itu, Bank BJB dalam waktu dekat akan meluncurkan super apps untuk mengakselerasi digitalisasi dan mempercepat pelayanan, dimana akan ada fitur untuk pengajuan kredit.
Akan ada juga smart mobile banking, yang menggabungkan fitur konvensional dan layanan bagi segmen milenial.
Hal itu dilakukan, sebagai salah satu persiapan dimana bank bjb ingin menjadi akselerator daerah, apalagi akan ada rencana konsolidasi dan sinergi sejumlah bank pembangunan daerah di bawah bank bjb.
Bank BJB pun memperkuat data center, arsitektur cloud, juga keamanan alias cyber security agar platform digital benar-benar aman dan nyaman digunakan nasabah.
“Makanya kami persiapkan arsitektur yang bisa handle 10 juta active user di aplikasi, saat ini active user DigiCash sudah mencapai 3 juta,” imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Bank BJB mampu menjaga kriteria kinerja di tengah pandemi Covid-19. Tren positif ini ditandai dengan kenaikan aset dan pengembangan layanan perusahaan.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News