Berantas Buta Baca Al-Qur'an, Ribuan Warga Bogor Ikuti Program Bogor Mengaji
“Nantinya bukan hanya orang tua atau lansia saja, tetapi hingga ke anak-anak muda juga,” terangnya.
Bima Arya menginginkan agar ke depannya program ini lebih bisa menggaet anak-anak muda di Kota Bogor.
Program ini juga akan dikuatkan kembali untuk komitmen anggarannya.
"Semoga ada komitmen anggaran yang akan dikuatkan di program ini agar ada angkatan kedua tahun depan," jelasnya.
Saat program ini dibuka nyatanya antusias masyarakat sangat luar biasa, terbukti dengan adanya 2040 santri yang mendaftar.
“Dari jumlah yang mendaftar tersebut, mengalami penurunan hingga akhirnya menjadi 1.500 santri yang mengikuti program ini hingga wisuda,” ujarnya.
Dia mengatakan, penurunan tersebut terjadi lantaran keterbatasan pengajar dan biaya, jika pengajarnya lebih banyak dan biaya ditambah maka santrinya bisa lebih banyak.
“Pengajarnya ini merupakan hasil koordinasi dari DMI, banyak yang diberdayakan dari jaringan pesantren dan DMI,” ungkapnya. (mcr19/jpnn)
Ribuan santri dan masyarakat umum mengikuti wisuda Al-Qur'an, dalam rangkaian puncak Bogor Mengaji, sekaligus program pengentasan buta aksara Al-Qur'an.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News