Kebijakannya Kontroversial, Gubernur Demul Sebut Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, sejumlah kebijakan strategis yang baru-baru ini diterapkan lahir dari spontanitas.
Meski spontan, Dedi mengeklaim kebijakannya memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Beberapa kebijakan tersebut antara lain pembongkaran tempat wisata, penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor, pemberian kompensasi bagi pemilik kendaraan tidak bermotor, serta pembebasan lahan di sempadan sungai.
"Kebijakan ini muncul secara spontan dalam pikiran saya, lalu segera saya laksanakan," kata Dedi dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Pria yang karib disapa Demul itu menuturkan, ide yang muncul secara spontan sebaiknya tidak ditunda agar dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, pola pikir seperti ini juga diterapkan oleh negara-negara maju.
"Ide yang muncul secara spontan jangan pernah ditunda agar hambatan dalam merealisasikannya tidak semakin banyak. Itulah cara berpikir yang diterapkan oleh negara-negara maju," ungkapnya.
Ia pun mendorong para kepala daerah di Jawa Barat agar tidak ragu dalam mengeluarkan kebijakan spontan yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan alasannya menerapkan kebijakan yang spontanitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News