5 Pabrik di Jawa Barat Gulung Tikar, 3.200 Pekerja Jadi Pengangguran

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sebanyak 3.200 karyawan pabrik di Jawa Barat dirumahkan setelah lima pabrik resmi menghentikan produksinya. Peristiwa ini terjadi karena beberapa faktor internal dari perusahaan.
Kepala Bidang Hubungan Industrial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat Firman Desa mengatakan, lima pabrik yang tutup itu ada di tiga daerah.
“Betul, ada lima perusahaan yang tutup di wilayah Bekasi, Cimahi, dan Garut, dua di antaranya tutup di tahun 2025 ini,” kata Firman, Jumat (28/2/2025).
Kelima perusahaan yang tutup ini yaitu PT. Sanken Indonesia, PT. Yamaha Music Product Asia, PT. Tokai Kagu, berlokasi di Kabupaten Bekasi, PT. Danbi internasional Garut, PT. Bapintri di Kota Cimahi. Alasan penutupan pabrik ini mulai dari dampak ekonomi global hingga pandemi COVID-19.
“Kalo Bapintri memang selalu mengalami kerugian pada saat pandemi, dan puncaknya sekarang mereka tutup. Kemudian untuk Danbi mereka dipailit kan oleh salah satu vendor nya," ucapnya.
“Tapi memang Danbi ini dari tiga tahun sebelumnya sudah bermasalah, yang awalnya dipicu oleh krisis ekonomi global, di mana permintaan order sangat menurun dari pasar Eropa," tuturnya.
Sementara, tutupnya lima pabrik ini pastinya membuat dampak pada karyawan dan buruh. Tercatat ada 3.200 yang telah dirumahkan, dengan rincian, PT. Sanken Indonesia ada 459 orang yang di PHK, PT. Yamaha Music Product Asia 200 orang, PT. Tokai Kagu 195 orang.
“Sementara, PT. Danbi internasional Garut sebanyak 2079 orang, dan PT. Bapintri 267 orang,” paparnya.
Sebanyak 3.200 karyawan pabrik di Jawa Barat dirumahkan setelah lima pabrik resmi menghentikan produksinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News