Antisipasi Pemudik Tanpa Vaksin Booster, Ridwan Kamil Siapkan Langkah Ini
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menegaskan vaksinasi booster merupakan syarat wajib bagi pemudik.
Artinya, jika ditemukan adanya pemudik yang belum melaksanakan vaksinansi booster, maka vaksin akan diberikan di tempat tujuan atau kampung halaman.
“Sedang kami hitung daerah-daerah yang pemudiknya banyak di Jawa Barat, nyegatnya di desanya. Jadi disuntik vaksin pas si pemudik tiba yang kebetulan lolos dan belum divaksin booster. Jadi disuntiknya (vaksin) di tempat mudiknya,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Kamis (14/4).
Ridwan menuturkan, kebijakan tersebut diambil bukan tanpa alasan. Hal itu merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menjaga warga yang mudik tetap sehat dan tidak menularkan kepada keluarganya.
“Tujuan mudik memang mulia, bisa bertemu dengan orang tua, tetapi bereskan dulu potensi penyakitnya,” tegas pria yang kerap disapa Kang Emil.
Eks Wali Kota Bandung itu juga menyebut, jumlah pemudik di Jabar saat lebaran memang lebih banyak dari wilayah Bodebek.
Baca Juga:
Maka dari itu, Kang Emil mengharapkan, kepala daerah di wilayah Bodebek untuk melakukan penguatan vaksin booster.
“Rata-rata yang mudik ke Jabar dari daerah Bodebek. Datangnya momen mudik ini diarahkan pengutan untuk vaksin booster,” katanya. (mcr27/jpnn)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sejumlah strategi dalam mengantisipasi adanya pemudik yang belum melakukan vaksinasi booster. Simak penjelasannya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News