Pemkab Bekasi Fokus Putus Penyebaran PMK pada Ternak
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menjalankan sejumlah upaya guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak setelah menemukan tren peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir berdasarkan hasil pengawasan lapangan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto mengatakan upaya utama untuk mengantisipasi penyebaran PMK hewan ternak melalui vaksinasi secara intensif guna meningkatkan kekebalan hewan ternak.
"Ini masih dan akan terus kami lakukan secara lebih masif lagi agar dampak PMK hewan ternak tidak semakin meluas ke berbagai sektor kehidupan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan program vaksinasi secara intensif juga disertai pengawasan ketat melalui monitoring dan surveilans di pasar-pasar hewan maupun kandang-kandang milik peternak.
Pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat terutama peternak berkaitan dengan penyebab, gejala, penanganan dan arti penting menjaga kebersihan kandang serta peralatan peternakan.
Ia pun mengaku upaya pengendalian PMK hewan ternak menghadapi sejumlah kendala seperti tingkat kesadaran rendah peternak menerapkan biosekuriti dan kesulitan dalam pengawasan lalu lintas hewan ternak.
"Hewan yang tampak sehat bisa saja menjadi pembawa virus dan menyebarkan penyakit ini secara luas," katanya.
Kemudian faktor keterbatasan tenaga medis, peralatan pendukung serta kuota vaksin juga menjadi tantangan dalam penanganan kasus ini.
Pemkab Bekasi menjalankan sejumlah upaya guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News