Ada Peningkatan Kasus PMK, Pemprov Jabar Tutup Sementara Pasar Hewan Manonjaya

Selasa, 14 Januari 2025 – 13:20 WIB
Ada Peningkatan Kasus PMK, Pemprov Jabar Tutup Sementara Pasar Hewan Manonjaya - JPNN.com Jabar
Ilustrasi ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Foto: Dokumentasi Kementan

“Jadi intinya begini untuk yang asosiasi, koperasi, dan perusahaan itu wajib mereka mengadakan vaksin mandiri. Jadi kita itu menyediakan hanya untuk yang peternak saja, jadi harus ada kolaborasi,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jabar sudah menyediakan vaksinasi anti PMK untuk para peternak di luar asosiasi hingga koperasi, dan nantinya, akan diberikan mulai hari ini.

“Dosis vaksin (Anti PMK) itu kurang lebih kita menyediakan anggaran Rp1,5 miliar di 52 ribu dosis, untuk 26 ribu ternak. Karena kan satu ternaknya dua kali gitu ya,” tuturnya.

Pemberian vaksinasi ini, kata Siti, disalurkan ke beberapa peternak di seluruh wilayah Jawa Barat. Terlebih, Pemerintah pusat memberikan tambahan vaksin anti PMK Jawa Barat, sehingga jumlahnya akan banyak hewan ternak yang diberikan antigen tersebut.

"Karena kekurangan dari anggaran itu, kita meminta ke pusat, dalam hal ini ke Kementerian Pertanian, ke Dirjen PKH. Jadi minta vaksin. Alhamdulillah kita dikasih permintaan itu di 114 ribu, tapi malah justru katanya mau ditambah. Kita sudah dapat vaksinnya sebanyak 20 ribu dosis," jelasnya.

Diketahui, ada sebanyak 1.240 hewan ternak di wilayah tersebut yang terjangkit PMK, dan 53 diantaranya mati karena sudah tidak terselamatkan. (mcr27/jpnn)

Pasar Hewan Manonjaya di Tasikmalaya untuk sementara ditutup imbas terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ribuan hewan ternak di 14 kota/kabupaten.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News