Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi Butuh Biaya Rp5,4 Miliar Per Hari

Minggu, 12 Januari 2025 – 11:30 WIB
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bekasi Butuh Biaya Rp5,4 Miliar Per Hari - JPNN.com Jabar
Ilustrasi program makan bergizi gratis. Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyebutkan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu membutuhkan suplai anggaran yang relatif besar apabila ingin menyasar seluruh peserta didik.

Berdasarkan pedoman kebijakan MBG, sasaran program ini mencakup seluruh siswa yang terdata dalam satuan pendidikan binaan dari Kemendikdasmen Republik Indonesia.

"Di Kabupaten Bekasi, terdapat 546.092 peserta didik yang terdaftar dalam Dapodik mencakup tingkat SPS/TPA, KB, TK, SKB, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman.

Dia mengatakan sesuai regulasi saat ini, setiap porsi MBG bagi peserta didik membutuhkan anggaran Rp10.000 sehingga biaya harian yang diperlukan mencapai Rp5.460.920.000 untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Berdasarkan pedoman, pemerintah daerah di tingkat kota dan kabupaten memiliki peran penting dalam mendukung program ini dengan tugas menyusun regulasi, program, dan kegiatan serta melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi.

Kemudian bagi Dinas Pendidikan dengan melaksanakan edukasi gizi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di satuan pendidikan serta memastikan pemberian layanan gizi sesuai sasaran MBG.

Imam menjelaskan program MBG di Kabupaten Bekasi masih dalam tahap uji coba di Kecamatan Pebayuran dan sejauh ini belum ada rapat formal dengan Badan Gizi Nasional terkait pelaksanaan program tersebut.

"Untuk pelaksanaan program MBG ini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut terkait bagaimana pelaksanaannya jika sudah berjalan secara menyeluruh," katanya.

Pemkab Bekasi menyebutkan implementasi program MBG membutuhkan anggaran yang besar apabila ingin menyasar seluruh peserta didik.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News