Sekolah Darul Hikam Punya Kurikulum Anti Bullying
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Majelis Pendidikan Darul Hikam memiliki kurikulum pendidikan berbasis agama Islam yang juga penekanan anti perundungan atau bullying.
Direktur Majelis Pendidikan Darul Hikam (DH) Ruri B Ramandanti mengatakan, di dunia pendidikan ada tiga dosa besar, yaitu bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi.
Agar semua siswa tak ada yang terlibat tiga dosa besar pendidikan tersebut, Sekolah Darul Hikam melakukan berbagai upaya pencegahan.
Ruri mengungkapkan, khusus terkait bullying pihaknya memiliki kurikulum anti bullying. Bahkan, kurikulum tersebut tak hanya mencegah terjadinya bullying tapi juga kekerasan seksual.
"Kami concern ketiga dosa besar pendidikan, bullying, kekerasan seksual dan intoleransi karena kami tak ingin anak-anak yang sekolah DH terlibat dosa besar," kata Ruri dalam keterangannya, Sabtu (5/10).
Selain memiliki kurikulum anti bullying, kata Ruri, DH mencegah bullying dengan mengedukasi, siswa diminta menulis paper soal bagaimana kasus bullying terjadi di sekolah mereka.
Baca Juga:
"Kami sudah menyusun standar operasional prosedur (SOP) mitigasi yang kami susun bersama-sama dengan pendampinagan dinas perlindungan anak jadi lengkap dari A sampai Z termasuk konsekuensi hukumnya," jelasnya.
Saat ini, kata dia, kasus perundungan di kalangan gen z secara nasional cukup tinggi.
Majelis Pendidikan Darul Hikam memiliki kurikulum pendidikan berbasis agama Islam yang juga penekanan anti perundungan atau bullying.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
