Sekolah Darul Hikam Punya Kurikulum Anti Bullying

Oleh karena itu, DH terus menerus melakukan pendidikan anti bulliying. Bahkan, salah satu guru bimbingan konseling (BK) di DH ada yang mempelajari mendalam dan membuat pendidikan anti bullying.
"Guru BK kami ada yang memiliki akun medsos sendiri yang isinya sangat konsen pada gerakan anti bullying. Guru BK ini, membuat penelitian pendidikan anti bullying dengan menjadikan DH sebagai model penanganan," terangnya.
Tentunya, kata dia, anti bullying ini mengambil nilai-nilai islam. Kemudian, ada tausiah tentang bullying dan berbagai kegiatan yang intinya meguatkan mental anak.
Ikhtiar lain yang dilakukan untuk mencegah bullying, adalah dengan memasang CCTV, mendampingi anak-anak dengan BK, dan melibatkan psikolog untuk menghindarkan anak-anak agar tak terjerumus.
"Karena kan di era sekarang tak bisa mencegah anak bergaul dengan siapa pun. Jadi kita harus mengimunisasi anak agar tidak melakukan bullying atau jadi korban bullying," ujarnya,
Sementara itu, Kepala Biro 2 Majelis Pendidikan Darul Hikam Mari Marhamah menambahkan, saat ini seluruh masyarakat khawatir dengan maraknya kasus bullying di dunia pendidikan.
Oleh karena itu, DH sangat memperhatikan semua jenjang agar jangan sampai terjadi. Jadi, DH sangat memikirkan penanganan dan pola pendidikan yang bisa meminimalisir kasus bullying tersebut.
"Selain menyiapkan saran dan prasarana yang baik, kami pun menyiapkan guru-guru dengan seleksi yang ketat. Jadi guru tak hanya mengajar tapi memperhatikan kondisi setiap siswanya," kata Mari. (mcr27/jpnn)
Majelis Pendidikan Darul Hikam memiliki kurikulum pendidikan berbasis agama Islam yang juga penekanan anti perundungan atau bullying.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News