Kabar Wisatawan Meninggal Akibat Kelelahan Saat Macet di Puncak Tidak Benar, Begini Penjelasan Lengkapnya!
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Kemacetan parah terjadi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada libur panjang akhir pekan kemarin.
Polisi mencatat sebanyak 114 ribu kendaraan memadati kawasan Puncak, Kabupaten Bogor yang didominasi kendaraan roda dua.
Atas hal itu, sistem rekayasa lalu lintas one way pun diberlakukan hingga 14 jam mulai dari Minggu (15/9) siang hingga Senin (16/9) dini hari.
Di tengah kemacetan itu, seorang wisatawan asal Cipayung, Jakarta Timur bernama Nimih dikabarkan meninggal dunia seusai berwisata ke Agrowisata Gunung Mas Cisarua.
Wanita berusia 56 tahun itu dikabarkan meninggal dunia gegara kelelahan akibat terjebak kemacetan panjang di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama membantah bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan kemacetan yang terjadi di Jalur Puncak.
Menurutnya, wisatawan atas nama Nimih (56) itu awal mulanya berwisata bersama rombongan menggunakan mobil bus.
“Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, almarhum setelah berwisata naik ke bus dan merasakan pusing. Ketika dievakuasi ke masjid almarhum meninggal dunia,” katanya.
Penjelasan Polres Bogor soal tewasnya wisatawan asal Jakarta pada Minggu (16/9), tepat saat kemacetan panjang terjadi di Puncak, Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News