Pimpin Apel Operasi Kurma Raya, Bima Arya Beber 3 Pesannya
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin apel kesiapan pengamanan Operasi Kurma Raya Tahun 2022, di Alun-Alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jumat (1/4), yang diikuti oleh seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Hal ini dilakukan untuk mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Gukamtibmas), serta penerapan protokol kesehatan (prokes) selama bulan suci ramadan.
Bima Arya menyampaikan ada tiga hal yang harus menjadi pedoman. Pertama, yakni langkah dan kesamaan gerak serta cara pandang dalam menghadapi kasus Covid-19 pada bulan suci ramadan meski kasus sudah mulai melandai.
“Penggunaan masker masih tetap menjadi kewajiban, hingga saat ini belum ada instruksi dari pusat untuk melepas masker,” ucapnya, Jumat (1/4).
Meski masih di tengah pandemi saat ini pelaksanaan ibadah sudah bisa dilakukan secara normal.
"Ini menjadi atensi semua, agar memastikan tidak ada kerumunan berlebihan dan tidak ada hal-hal yang menimbulkan persoalan terhadap prokes,” tegasnya.
Dirinya menyebut pengawasan akan tetap dilaksanakan, baik di tempat ibadah maupun tempat lainnya sebagai langkah antisipasi terhadap potensi dan dinamika yang bisa mengakibatkan peningkatan kasus Covid-19.
Selama ramadan pihaknya juga akan terus menggencarkan vaksinasi, dengan berpedoman pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebut vaksin saat puasa tidak bertentangan dan tetap aman.
Wali Kota Bogor Bima Arya sampaikan tiga hal yang harus menjadi pedoman selama ramadan, hal tersebut disampaikan dalam apel kesiapan pengamanan operasi kurma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
