Pimpin Apel Operasi Kurma Raya, Bima Arya Beber 3 Pesannya
Kedua, soal ketersediaan sembako. Dengan kelangkaan minyak goreng dan solar yang terjadi dia berharap ini bisa menjadi perhatian.
"Mari kita rapatkan barisan, deteksi secara dini indikasi kelangkaan barang-barang pokok di pasar atau titik-titik lainnya. Untuk langkah lebih lanjut, akan dikoordinasikan dengan kementerian dan dinas terkait,” ujarnya.
Ketiga, yakni keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Tidak bisa dipungkiri, setiap tahunnya ada indikasi naiknya angka kriminalitas.
“Diharapkan semua bisa berkolaborasi dalam menjaga ketertiban di Kota Bogor,” ungkapnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan, kenyamanan dan ketenangan warga Kota Bogor selama ramadan menjadi perhatian jajarannya.
“Semua yang berpotensi mengganggu, pasti akan kami lakukan penindakan bersama dengan Pemkot Bogor dan Kodim Kota Bogor,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan pula pemusnahan barang bukti hasil operasi pekat dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci Ramadan 1443 H, antara lain, 10.226 botol miras dan alkohol oplosan (ciu), serta 1.500 lebih knalpot racing yang melanggar ketentuan.(mcr19/jpnn)
Wali Kota Bogor Bima Arya sampaikan tiga hal yang harus menjadi pedoman selama ramadan, hal tersebut disampaikan dalam apel kesiapan pengamanan operasi kurma.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News