Gegara Minyak Goreng, Omzet Pengusaha Kerupuk di Kota Depok Merosot Tajam

Senin, 28 Maret 2022 – 18:25 WIB
Gegara Minyak Goreng, Omzet Pengusaha Kerupuk di Kota Depok Merosot Tajam - JPNN.com Jabar
Proses penjemuran kerupuk, di pabrik kerupuk Ikan Sari, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Meski kini harga minyak goreng di pasaran kian meningkat, pengusaha kerupuk di Kota Depok belum menikan harga jual.

Salah satunya produsen kerupuk merek Ikan Sari, di RT 2 RW 11, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Penanggung jawab pabrik kerupuk Ikan Sari, Iwan mengatakan, kenaikan harga jual kerupuk masih menunggu keputusan paguyuban di Jakarta.

“Kami tidak bisa menaikan harga secara sepihak, harus ada keputusan dari paguyuban baru bisa serentak menaikan harga jual,” ucapnya kepada JPNN.com, Senin (28/3).

Iwan menyebut naiknya sejumlah harga kebutuhan bahan pokok sangat berdampak bagi produksi kerupuk, terlebih pihaknya belum menaikan harga jual kerupuk di pasaran.

"Tentunya omzet kami turun sekitar 20 persen, terlebih kami memiliki 13 karyawan yang tetap harus kami gaji," tuturnya.

Dalam sehari pihaknya membutuhkan puluhan kilogram minyak untuk menggoreng bahan kerupuk yang diproduksi.

"Setiap hari kami memproduksi 21 ribu kerupuk, dengan bahan baku 300 kilogram tepung dan puluhan kilogram minyak. Saat bahan baku naik, tentunya omzet kami akan turun, apalagi saat ini minyak goreng sangat mahal," ungkapnya.

Buntut kenaikan harga minyak goreng di pasaran, omzet pengusaha kerupuk di Kota Depok merosot tajam.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News