Menjelang Ramadan Pedagang Baju Muslim di Depok Gigit Jari
jabar.jpnn.com, KOTA DEPOK - Menjelang ramadan pedagang baju muslim di Kota Depok masih gigit jari, lantaran ramadan tahun ini tak seperti ramadan tahun-tahun sebelumnya.
Menurunnya penjualan baju muslim pada tahu ini sangat dirasakan dampaknya oleh pedagang di sentra konveksi Bulak Timur, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Salah satu penjual baju muslim dan perlengakapan salat di sentra konveksi Bulak Timur, Sinta mengaku hingga kini penjualan baju muslim di tokonya masih terbilang sepi.
Baca Juga:
"Sampai saat ini masih sepi. Biasanya mulai ramai pada H-3," ujarnya, Jumat (25/3).
Meskipun begitu, dirinya belum bisa memastikan untuk tahun ini apakah terjadi peningkatan penjualan atau tidak, lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19.
"Sejak pandemi penjualan baju muslim menurun sekitar 30 persen dari biasanya, untuk tahun ini kami juga belum bisa memastikan karena sampai saat ini masih sepi," tuturnya.
Dalam sehari biasanya Sinta hanya mampu menjual sekitar 20 hingga 30 baju muslim maupun perlengakapan salat.
"Paling banyak itu saya menjual sekitar 20 hingga 30 saja per hari, seperti baju muslim, mukena dan sajadah," terangnya.
Menjelang ramadan penjualan baju muslim dan perlengkapan salat di Kota Depok masih sepi pembeli, seperti yang terjadi di sentra konveksi Bulak Timur, Kota Depok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
