Kemenperin: Pabrik Tekstil di Jawa Barat Bisa Dapat Mesin Baru dari Pemerintah
"Kami juga terus berupaya agar program ini terus dilanjutkan sampai dengan tahun 2030 dengan jumlah anggaran yang lebih masif untuk mencapai jumlah mesin/peralatan yang direstrukturisasi lebih banyak serta menjangkau lebih banyak industri," jelasnya.
Sementara itu, Legal PT Leuwijaya Utama Tekstil Marnandi mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat. Perusahaannya sudah ikut serta pada tahun 2022 dan 2023 di mana mendapat bantuan mesin seharga Rp480 juta dan Rp500 juta.
"Kalau dapat mesin baru ini bagus buat industri teksil kaya di saya yang pencelupan banyak efisiensinya dibandingkan mesin lama," kata Marnandi.
Menurutnya, banyak pabrik tekstil yang sekarang beroperasi khususnya di bidang pencelupan mesin dari tahun 1980-an. Kondisi ini jelas kurang bagus pada produksi dan efisiensi dibandingkan dengan mesin-mesin baru.
Dia pun memastikan akan coba ikut dalam program peremajaan tahun ini karena manfaatnya banyak dirasakan. (mcr27/jpnn)
Kemenperin tengah menyelenggarakan program restrukturisasi mesin atau peralatan pada industri tektil dan produk tekstil (TPT).
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News