Optimisme Penjualan Chery Di Tengah Kelesuan Industri Otomotif Dalam Negeri

Regionel Sales Manager Faesal Khadapi menambahkan, produk Chery mendapat sambutan positif dari masyarakat di Jawa Barat.
“Kontribusi penjualan Bandung atau Jawa Barat itu mencapai 15,6 persen. Mobil listrik oke, mobil berbahan bakar bensin juga sangat baik. Merata lah penjualannya,” ucap Faesal.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan bahwa pertumbuhan industri otomotif di kuartal pertama tahun ini turun sekitar 22 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Penyebab penurunan tersebut dipengaruhi beragam hal, di antaranya bahan baku yang naik, pengaruh agenda politik hingga kondisi perekonomian dunia, seperti naiknya harga dolar.
Faesal tak membantah data tersebut. Hanya saja, dari sisi penjualan Chery mengalami peningkatan. Ia mencontohkan, Omoda E5 telah mencatatkan sebanyak 3.600 surat pemesanan kendaraan (SPK) pada April lalu, sejak pertama kali dirilis pada awal Februari 2024.
Tahun ini juga, PT CSI akan mulai mengekspor mobil buatan Indonesia ke tiga negara di Asia Tenggara. Ketiga negara tujuan ekspor tersebut adalah Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Strategi lain yang akan digunakan dalam menghadapi kelesuan industri otomotif nasional adalah memperbanyak line up produk.
“Kami fokus juga membuat produk dengan 7 seater atau mobil keluarga. Lalu, keberadaan dealer ini juga bisa memudahkan customer, sekaligus memberikan kepercayaan kepada konsumen,” jelas Faesal. (mcr27/jpnn)
PT Chery Sales Indonesia (CSI) meresmikan dealer ketiganya di wilayah Bandung Raya. Pembukaan delaer baru ini sebagai langkah menjaga momentum kinerja bisnis.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News