Marak PHK Industri TPT di Tengah Perekonomian Indonesia yang Membaik
Pada kuartal I 2024 PE Jabar mencapai 4,93 persen, hanya sedikit di bawah angka nasilnal 5,11 persen. Industri masih menjadi sektor yang memberikan pendapatan tinggi pada Jabar mencapai 41,87 persen, kemudian perdagangan 14,43 persen, dan pertanian 8,44 persen.
Khusus Sub industri pengolahan, industri mesin dan perlengkapan angkanya masig tinggi mencapai 82,59 persen. Kemudian ada industri TPT 58,81 persen, barangg logam, elektronik, dan listrik 52,19 persen, serta alat angkutan 46,68 persen.
Yuni menuturkan, angka ekspor di Jabar memang masih lebih tinggi dibandingkan angka impor. Pada 2023 ekspor dari provinsi ini mencapai lebh dari 2,5 miliar dolar AS, di mana impornya sekitar 1,1 miliar dolar AS.
Meski demikian, dia meminta pemerintah tetap waspada karena ada peningkatan impor barang. Tata kelola importir pun harus diperbaiki agar memiliki tujuan untuk menjaga stabilitas industri domestik dan mendukung peningkatan kualitas produk.
"Pembahasan dan pengkajian regulasi dan kebijakan sektor industri perlu melibatkan berbagai pihak. Kerja sama pemerintah dan pelaku industri serta berbagai pihak dalam kebijakan ekspor dan impor perlu terus dilakukan," ucapnya. (mcr27/jpnn)
Pengamat ekonomi bicara soal maraknya PHK di industri tekstil, sementara perekonomian di Indonesia membaik pascapandemi 2020.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News