Kuatkan Kolaborasi Industri dan Pendidikan, CEO Mentorship Digelar di Universitas Gunadarma
Sementara itu, Direktur PMO Kedaireka, Matrissya Hermita menyebut, diharapak kegiatan ini menjadi jendela inspirasi bagi akademisi dan dunia industri.
“Kami berharap program CEO Mentorship ini menjadi jendela inspirasi bagi insan perguruan tinggi dan industri untuk merangkul kolaborasi dan inovasi,” tutur Matrissya.
Matrissya menuturkan, melalui kegiatan ini, pihaknya berbagi pengetahuan dan pengalaman dari para penerima manfaat program dana padanan, dan para pemimpin ahli di berbagai bidang.
“Tentu ini dapat memperkuat semangat untuk bersama-sama menciptakan solusi dan terobosan baru,” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh berpengaruh, dan dimeriahkan oleh kehadiran narasumber dari kalangan industri seperti PT East West Seed Indonesia dan PT Kimia Farma Tbk.
Berdasarkan data Global Food Security Index (GFSI) tahun 2022, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-63 dari 113 negara, sementara di ASEAN, Indonesia menempati peringkat ke-4 setelah Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Namun, tantangan nyata masih terlihat dari tingginya tingkat stunting di Indonesia, yang diperkuat dengan data dari World Food Program pada tahun 2023, yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-77 dari 125 negara untuk angka stunting, dan peringkat ke-27 dari 154 negara untuk prevalensi stunting tertinggi.
Oleh karena itu, ketahanan pangan dan kemandirian kesehatan, terutama dalam pencegahan stunting, menjadi fokus isu strategis Pemerintah Indonesia pada tahun 2024. Dalam rangka mencapai target tersebut, penguatan riset menjadi salah satu prioritas, yang diwadahi melalui Program Dana Padanan 2024 oleh Kedaireka.
CEO Mentorship mempererat kolaborasi antara industri dan pendidikan, untuk menciptakan inovasi ketahanan pangan dan kemandarian kesehatan nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News