Masyarakat Tembakau Indonesia Minta Dilibatkan dalam Penyusunan Regulasi

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Elemen hulu hingga hilir ekosistem pertembakauan, mulai dari petani tembakau, petani cengkeh, pekerja, pabrikan, hingga konsumen berkomitmen menjaga keberlangsungan komoditas ini.
Seluruh elemen ini meminta untuk dilibatkan dalam penyusunan regulasi yang mengatur ekosistem pertembakauan.
"Di tengah situasi dan kondisi yang saat ini penuh tantangan, industri hasil tembakau (IHT) tetap memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa melalui penerimaan negara. Di sisi lain, masih banyak peraturan yang sangat membatasi bahkan menuju pada pelarangan total yang akan berdampak pada masa depan ekosistem pertembakauan," kata Ketua Umum Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) I Ketut Budhyman dalam keterangannya, Kamis (9/5).
Baca Juga:
Ia juga menekankan bahwa seluruh elemen ekosistem pertembakauan tidak anti-regulasi. Para petani tembakau, petani cengkeh, pekerja dan seluruh stakeholder pertembakauan mendukung penuh cita-cita pemerintah untuk melindungi dan mensejahterahkan masyarakat.
"Namun, yang perlu diingat adalah ada enam juta penghidupan yang bergantung langsung pada ekosistem pertembakauan. Sedikit saja disrupsi terjadi pada salah satu elemennya, dapat dipastikan seluruhnya akan merasakan dampaknya,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kami berharap pemerintah dapat mengakomodir aspirasi dari elemen hulu-hilir pertembakauan terkait regulasi yang mengelilingi ekosistem ini," sambung Budhyman.
Baca Juga:
Senada, Ketua DPD Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana mengutarakan bahwa tembakau adalah komoditas yang dibenci tapi dirindu.
Sebagai elemen paling hulu, petani tembakau takut kehilangan jati diri dan sawah ladangnya akibat peraturan yang melulu ingin mematikan tembakau di Indonesia.
Dalam menjaga keberlangsungan komoditas tembakau, elemen hulu hingga hilir meminta agar mereka dilibatkan dalam penyusunan regulasi pertembakauan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News