Demi Kawat Gigi, Remaja Ini Rela Menjadi Badut Jalanan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Sapol PP Kota Depok bersama Dinas Sosial (Dinsos) mengamankan tujuh orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), yang berprofesi sebagai badut di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok.
Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Kota Depok Nita Ita Hernita mengatakan, ketujuh badut tersebut langsung diberikan pemahaman sekaligus membuat surat perjanjian agar tak kembali mengulangi perbuatannya.
"Mereka kami berikan pemahaman dan kami buatkan surat perjanjian. Jadi, saat mereka tertangkap kembali oleh petugas akan langsung kami kirim ke panti sosial," katanya, Senin (21/3).
Selain dibuatkan surat perjanjian, mereka juga diedukasi agar tidak kembali turun ke jalan dengan menjadi badut.
Dari tujuh badut yang diamankan, dua di antaranya wanita. Satu sudah menikah dan satu lainnya masih duduk di bangku SMP.
Berdasarkan pengakuan remaja tersebut dia menjadi badut untuk memenuhi gaya dan kebutuhan hidupnya.
“Yang masih bersokolah itu mengakunya ingin memakai behel atau kawat gigi, makanya dia menjadi badut untuk mendapatkan uang," ujarnya.
Sementara lima orang lainnya laki-laki dewasa yang semuanya putus sekolah.
Sapol PP Kota Depok bersama Dinsos mengamankan tujuh orang PPKS, yang berprofesi sebagai badut di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News