Lambat, Vaksin Booster di Depok Baru 7 Persen

jabar.jpnn.com, DEPOK - Vaksinasi ketiga atau booster di Kota Depok baru mencapai 7 persen dari target sasaran 1.613.557 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Deook Mary Liziawati berdalih, lambatnya capaian vaksinasi ketiga atau booster disebabkan karena pihaknya masih fokus pada percepatan vaksinasi pertama dan kedua.

"Boosternya baru sekitar 7 persen, jadi masih jauh," ucap Mary di Depok, Sabtu (19/3).

Meski begitu, Mary memastikan, Dinkes Kota Depok terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Di antaranya dengan membuka gerai atau sentra vaksinasi di sejumlah titik di Kota Depok.

"Tetapi, kami upayakan dengan membuka sentra vaksinasi, di seluruh Puskesmas, rumah sakit, kecamatan, dan setiap akhir pekan kami juga membuka di pusat-pusat perbelanjaan," tutur Mary.

Lebih lanjut, Mary menyebutkan, untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai angka 86,95 persen atau 1.402.966 jiwa. Sedangkan dosis kedua 75,94 persen atau 1.225.259 jiwa.

"Masih ada gep yang lumayan antara capaian dosis pertama dan kedua, terutama dosis kedua lansia yang batu mencapai 65 persen, ini akan terus kami kejar," ujar Mary.

Selain mendirikan sejumlah sentra vaksinasi, Mary menuturkan, selama bulan suci ramadan vaksinasi pun akan terus dilakukan. Hal itu dilakukan untuk melakukan percepatan vaksinasi di Kota Depok.