Gerebek Balai Kota Bandung, Pedagang Pasar Baru Tuntut Keadilan ke Bambang Tirtoyuliono

Selain itu, mereka meminta Pemkot Bandung mengevaluasi kerjasama Perumda Pasar Juara dengan PT Dam Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ). Termasuk meminta pemutihan service charge di saat Covid-19.
"Kami berharap PJ Wali Kota menemui kami. Kami akan terus bertahan (jika tuntutan tidak dipenuhi) sampai Pj menemui kami," tuturnya.
Berikut tuntutan dan pernyataan sikap pedagang Pasar Baru:
1. Evaluasi dan batalkan perjanjian kerjasama (PKS) antara Perumda Pasar Juara dengan PT DMSJ.
2. Perpanjang Surat Pemakaian Tempat Berjualan (SPTB) tanpa syarat sebagai kompensasi atas Covid-19 dan tidak terlaksananya kegiatan renovasi sesuai yang dituangkan dalam PKS.
3. Bebaskan segala bentuk tagihan (Service Charge dan Listrik) di masa Pandemi Covid-19.
4. Batalkan surat nomor: 015/DSMJ/MBD-LGL/XII/2023, Tanggal 29 Desember 2023 dari pihak pengelola PT DMSJ perihal Berakhirnya masa berlaku SPTB dan Pemberlakuan kebijakan SPTB baru/khusus.
5. Hentikan segala bentuk kegiatan pemasaran ruang dagang yang sangat memberatkan pedagang sampai terpenuhinya asas kepatuhan dan kepatutan atas perjanjian kerjasama antara Perumda Pasar Juara dengan PT DMSJ.
Ribuan pedagang Pasar Baru menggelar aksi demo di Balai Kota Bandung. Berikut tuntutannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News