Hadi Tjahjanto Jamin Tak Lagi Ada Mafia Tanah di Tasikmalaya

jabar.jpnn.com, TASIKMALAYA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memastikan, mafia tanah di Kota Tasikmalaya sudah tiarap.
Hal itu dikarenakan mayoritas tanah di daerah itu sudah terdaftar dan bersertifikat.
Hadi menuturkan, dari target 337 ribu berkas pendaftaran sertifikat di Kota Tasikmalaya, ada 268 ribu di antaranya yang sudah selesai.
Artinya, sudah 80 persen tanah sudah mengantongi bukti otentik kepemilikan. Sehingga, mafia dipastikan sudah tidak ada.
"Tidak ada yang bermain-main lagi. Kalau ada mafia tanah, mafia tanah jangan takut untuk dilaporkan dan saya yakin mafia tanah sekarang sudah tiarap," ujar Hadi ditemui seusai pembagian sertifikat di Kota Tasikmalaya, Rabu (24/1).
Lebih lanjut, kata Hadi, sertifikat tanah masyarakat Kota Tasikmalaya akan segera didaftarkan secara elektronik apabila sudah rampung.
Hal itu sebagai langkah menjaga keamanan dari praktik mafia tanah.
"Karena tanah di Tasikmalaya semuanya terdaftar. Syukur-syukur, segera saya masukkan dalam sistem elektronik dan ini pun programnya masuk ke elektronik dengan proses alih media. Kalau elektronik sudah berjalan, yang pertama, mafia tanah tidak akan berani," jelasnya.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menjamin tak ada lagi mafia tanah di Kota Tasikmalaya karena mayoritas tanah di sana sudah bersertifikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News