Isu Lingkungan Jadi Fokus Bahasan Rakor Evaluasi Tata Ruang Kepala Daerah se-Jawa Barat

jabar.jpnn.com, DEPOK - Sejumlah kepala daerah se-Jawa Barat mengikuti rapat koordinasi evaluasi tata ruang bersama Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Balai Kota Depok pada Selasa (12/3).
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Bupati Bogor Rudy Susmanto juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut
Dalam rakor tersebut, Nusron Wahid dan Dedi Mulyadi menyampaikan beberapa hal, terutama terkait bagaimana pemerintah daerah (Pemda) harus menyelamatkan dan merehabilitasi lingkungan yang sudah terlanjur rusak akibat beberapa faktor dan alih fungsi lahan.
"Kemudian juga dibahas mengenai pemanfaatan lahan yang tidak sesuai aturan dan ketentuan. Namun, di satu sisi, Pemda juga diminta untuk menyelamatkan bantaran sungai dari okupansi yang dikategorikan ilegal," jelas Dedie A. Rachim.
Oleh karena itu, daratan sempadan saluran air juga harus diselamatkan agar apabila terjadi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi, tidak terjadi limpasan air yang berlebihan.
"Yang paling penting adalah bagaimana menetapkan lahan-lahan catchment area agar serapan air tetap terjaga," ujarnya.
Baca Juga:
Dari sisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pemda juga harus bisa memenuhi kriteria dan persyaratan pembangunan melalui keselarasan RTRW secara berjenjang, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. (mar7/jpnn)
Isu lingkungan hingga penataan ruang, jadi sederet fokus pembahasan rakor evaluasi tata ruang kepala daerah se- Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News