Apresiasi Kinerja Bapenda, Bey Minta OPD lain Cari Potensi Pendapatan

“Inovasi layanan tetap menjadi salah satu prioritas. Transaksi wajib pajak yang menggunakan (aplikasi) Sambara tiap tahun trennya meningkat. Kemudian, kami ingin memperluas area yang menjadi percontohan dari sisi pelayanan,” ucapnya. 

“Lalu, pencapaian Bapenda juga tidak terlepas dari implementasi pembangunan zona integritas di 34 Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW). Itu kan sebagai salah satu bagian dari implementasi area pengawasan reformasi birokrasi,” terangnya. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi kinerja yang sudah direalisasikan oleh Bapenda.

Menurutnya, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah andalah dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun, melihat perkembangan ke depan, ia melihat ada tantangan yang harus dihadapi. Di antaranya, visi nol emisi yang bisa mengubah arah pendapatan.

Visi dari pemerintah pusat ini harus didukung. Dengan kata lain, ia meminta semua dinas turut berkontribusi secara maksimal mencari potensi untuk pendapatan daerah.

“PKB itu mengandalkan kepada bahan bakar fosil. Sementara kami menuju zero emmision. Makanya saya minta semua dinas jangan terlena. Penting mencari sumber pendapatan lain seperti pariwisata,” jelas Bey. 

Menurut Bey, potensi pariwisata di Jabar mulai dari pantai hingga gunung sudah tersedia.