Apresiasi Kinerja Bapenda, Bey Minta OPD lain Cari Potensi Pendapatan
Ada juga, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Rokok realisasinya mencapai lebih dari 90 persen meski dihadapkan pada faktor eksternal, seperti kondisi daya beli dan kekuatan produksi industri.
Masing-masing sektor dibukukan di angka Rp 6,01 triliun dan Rp 3,68 triliun.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengapresiasi kinerja dari semua pegawai sepanjang tahun 2023.
Semua hal yang positif ia sebut akan ditingkatkan. Sebaliknya, catatan minor menjadi bahan evaluasi.
“Tentu capaian ini perlu disyukuri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Saya tentu harus mengapresiasi kerja keras semua teman-teman yang terlibat, juga tim Pembina Samsat," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (21/1).
“Tahun ini tantangannya pasti ada lagi. Maka dari itu penting bagi kami untuk selalu berkoordinasi dengan pimpinan, antar dinas hingga intansi terkait. Karena, pendapatan daerah selalu berkolerasi dengan kondusivitas sosial, politik dan ekonomi. Itu yang harus tetap dijaga,” lanjutnya.
Disinggung mengenai salah satu hal utama yang akan dimaksimalkan pada tahun ini, Dedi sebut adalah keberlanjutan atau penyempurnaan invoasi teknologi digital.
Fokusnya ialah kemudahan pelayanan yang bermuara pada peningkatan kesadaran para wajib pajak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta OPD cari potensi pendapatan di sektor lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News