KCIC Ungkap Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Digunakan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan pengoperasian stasiun kereta cepat di Karawang menunggu izin dari pemerintah.
Progres terkini, pembukaan stasiun Karawang menunggu akses ke jalan tol yang sedang dipersiapkan.
“Untuk Karawang memang saat ini masih belum dioperasikan ya saat ini masih dalam tahap persiapan pembukaan akses ke jalan tol,” kata Manager Corporate Communication PT KCIC Emir Monti di Kabupaten Bandung, Kamis (18/1).
Mengenai persiapan jalan tol, kata Emir, pihaknya harus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kemenko Marves.
“Nah, memang untuk penyiapan jalan tol itu sendiri kami harus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, seperti Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian terkait, Kementerian Menko Marves sebagai yang menghadle berbagai proyek di kereta cepat,” tuturnya.
Meski demikian, beberapa fasilitas pelayanan di Stasiun Karawang sudah lengkap.
“Secara fasilitasi pelayanan maupun operasi sudah lancar. Jadi sudah siap, ketika nanti diharapkan melayani untuk kawasan industri di Karawang, jadi memang sudah siap melayani sih, stasiunnya ada, petugas loketnya juga ada,” ujarnya.
Nantinya, apabila Stasiun Karawang beroperasi, penumpang kereta cepat Whoosh bisa menempuh perjalanan Jakarta – Karawang dalam waktu 15 menit.
“(Dari Stasiun Halim ke Karawang) 10 – 15 menit,” ungkapnya.
Pengoperasian stasiun kereta cepat di Karawang masih menunggu izin pemerintah dan akses jalan tol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News