Podomoro Park Bandung gandeng FIT Dalam Pengelolaan Sampah Modern Ramah Lingkungan

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - PT Kelola Griya Podomoro Park bersama PT Fajar Inovasi Terpadu (FIT) melakukan tanda tangan Perjanjian Kerjasama untuk pemakaian sistem dan teknologi dalam pengelolaan sampah terpadu di wilayah perumahan Podomoro Park Bandung, Rabu (17/1).

Dalam acara ini terdapat rangkaian kegiatan yang menunjukan inisiatif Podomoro Park Bandung yang merupakan kawasan perumahan modern di wilayah Jawa Barat, dalam mengelola dan mengolah sampah dengan menggunakan teknologi digital dan peralatan mesin ramah lingkungan yang dijalankan oleh pihak PT Fajar Inovasi Terpadu.

Sebagai Real Estate Management dari Podomoro Park Bandung, PT Kelola Griya Podomoro Park mengusung konsep 100% friendly eco living dalam mengelola kawasan real estate Podomoro Park. Hal ini sejalan dengan tujuan PT FIT sebagai perusahaan yang bergerak untuk pelestarian lingkungan dengan menggunakan teknologi.

PT Fajar Inovasi Terpadu ini sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengolahan sampah non medis, serta mesin pengolahan sampah domestik.

Perusahaan ini merupakan perusahaan teknologi yang memiliki pengalaman dalam membangun sistem pengelolaan sampah dan teknologi pengolahan sampah yang digunakan oleh berbagai kalangan bisnis yang menjadi dasar kerjasama pengolahan sampah modern dengan pihak Podomoro Park Bandung.

Kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak ini diharapkan bisa menjadi percontohan untuk pengelolaan sampah yang sirkuler serta memberi nilai tambah karena hasil olahan sampah nanti akan diolah sepenuhnya dengan sistem pengolahan Black Soldier Fly dan Kompos untuk sampah organik, serta daur ulang dalam bentuk recycle dan upcycle bagi sampah anorganik, dan sampah residu akan menggunakan sistem pembakaran dan canggih tanpa asap, tanpa bau sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.

Selain mengusung teknologi tanpa asap dan polusi, pengelolaan sampah yang akan dibangun tersebut juga tidak berbau dan minim akan kebisingan, dengan kapasitas pengolahan mencapai 30 ton sampah perhari.

“Harapannya bahwa pembangunan tempat pengolahan modern ini dapat terlaksana dengan baik dan cepat sehingga bisa beroperasi langsung dan mengurangi beban pemerintah dalam mengelola sampah domestik masyarakat yang ada saat ini,” ucap Direktur Utama PT Fajar Inovasi Terpadu, Muhammad Thariq dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com.