Soal Sesar Aktif Pemicu Gempa Sumedang, Pj Gubernur: Tunggu Keterangan BMKG
![Soal Sesar Aktif Pemicu Gempa Sumedang, Pj Gubernur: Tunggu Keterangan BMKG - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/01/03/salah-satu-rumah-yang-rusak-berat-di-kabupaten-sumedang-akib-mefp.jpg)
jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tak mau berspekulasi soal sesar aktif yang mengakibatkan rentetan bencana gempa di Kabupaten Sumedang.
Ia pun meminta masyarakat untuk menunggu hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Adapun sebelumnya, Badan Geologi di Kementerian ESDM menyebut bahwa gempa yang terjadi di wilayah Sumedang disebabkan oleh pergerakan Sesar Cileunyi – Tanjungsari.
“Untuk sumber gempa masih menunggu pendalaman oleh BMKG, maka kita jangan berkesimpulan apapun,” kata Bey di RSUD Sumedang, Rabu (3/1).
Bey pun meminta masyarakat agar tetap waspada dalam satu pekan ke depan karena potensi gemapa susulan yang bermunculan.
Pemkab Sumedang sendiri diketahui sudah menetapkan status masa darurat bencana gempa bumi hingga tanggal 7 Januari 2024.
“BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dalam satu Minggu ini,” ucapnya.
Sebelumnya, akademisi dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Ismawan, meragukan keterangan dari Badan Geologi.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tak mau berspekulasi soal sesar aktif yang mengakibatkan rentetan bencana gempa di Kabupaten Sumedang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News