Soal Sesar Aktif Pemicu Gempa Sumedang, Pj Gubernur: Tunggu Keterangan BMKG

Rabu, 03 Januari 2024 – 18:00 WIB
Soal Sesar Aktif Pemicu Gempa Sumedang, Pj Gubernur: Tunggu Keterangan BMKG - JPNN.com Jabar
Salah satu rumah yang rusak berat di Kabupaten Sumedang akibat gempa magnitudo 4,8 pada Minggu (31/12/2023). foto: Diskominfo Jabar

jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tak mau berspekulasi soal sesar aktif yang mengakibatkan rentetan bencana gempa di Kabupaten Sumedang.

Ia pun meminta masyarakat untuk menunggu hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Adapun sebelumnya, Badan Geologi di Kementerian ESDM menyebut bahwa gempa yang terjadi di wilayah Sumedang disebabkan oleh pergerakan Sesar Cileunyi – Tanjungsari.

“Untuk sumber gempa masih menunggu pendalaman oleh BMKG, maka kita jangan berkesimpulan apapun,” kata Bey di RSUD Sumedang, Rabu (3/1).

Bey pun meminta masyarakat agar tetap waspada dalam satu pekan ke depan karena potensi gemapa susulan yang bermunculan.

Pemkab Sumedang sendiri diketahui sudah menetapkan status masa darurat bencana gempa bumi hingga tanggal 7 Januari 2024.

“BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dalam satu Minggu ini,” ucapnya.

Sebelumnya, akademisi dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Ismawan, meragukan keterangan dari Badan Geologi.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tak mau berspekulasi soal sesar aktif yang mengakibatkan rentetan bencana gempa di Kabupaten Sumedang.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News