Keberadaan Skybridge Diyakini Mampu Mengurangi Kemacetan Bojonggede
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mengaku optimistis fasilitas jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan stasiun dengan terminal di Bojonggede dapat mengurangi 50 persen kemacetan di Jalan Raya Bojonggede.
"Ini (skybridge) diperkirakan mengurangi kemacetan 40-50 persen jika sudah difungsikan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih.
Menurut dia, dengan adanya skybridge, penumpang kereta rel listrik (KRL) tak lagi keluar masuk di pintu stasiun yang ada di pinggir jalan, melainkan di terminal.
Sehingga, kata Dadang lagi, angkutan umum baik angkot maupun ojek yang biasa antar jemput penumpang KRL kini dipaksa untuk masuk ke Terminal Bojonggede.
Selain itu, Dishub Kabupaten Bogor juga sedang membuat kajian mengenai rekayasa lalu lintas berupa Sistem Satu Arah di Jalan Raya Bojonggede untuk mengoptimalkan arus lalu lintas di sekitaran stasiun.
Sekretaris BPTJ Zamrides menjelaskan pada tahap uji coba ini, penumpang KRL mulai diarahkan keluar masuk Stasiun Bojonggede menggunakan skybridge di Terminal Bojonggede.
Baca Juga:
"Nanti dari ujung terminal ke ujung stasiun itu kira-kira membutuhkan waktu sekitar 4 menit. Maka akan tersambung dan tiba di stasiun, langsung bisa naik KRL," ujarnya.
Zamrides menyebutkan setelah melalui tahap uji coba, Skybridge Bojonggede akan diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu (10/12).
Dishub Kabupaten Bogor optimistis skybridge yang menghubungkan stasiun dengan terminal di Bojonggede dapat mengurangi 50 persen kemacetan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News