Rp 14,17 Triliun Disalurkan Bank BTPN untuk Pendanaan Hijau
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Upaya Net Zero Emission (NZE) kini menjadi perhatian lintas sektor, tak terkecuali sektor bisnis dan perbankan.
Bank BTPN yang kini telah tumbuh menjadi bank universal dengan ragam produk dan layanan bagi seluruh nasabah pun menyadari adanya peluang besar untuk berkontribusi pada inisiatif keberlanjutan ekonomi.
Dalam menghadapi tren menuju dunia global yang lebih peduli lingkungan, Bank BTPN telah memperluas peluang bagi pendanaan portofolio hijau.
Baca Juga:
Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan, per 30 Juni 2023, tercatat Rp 14,17 triliun portofolio pembiayaan untuk pendanaan hijau.
“Tercatat per 30 Juni 2023, sebesar Rp 14,17 triliun portofolio pembiayaan kami diarahkan untuk kegiatan bisnis yang berkelanjutan, termasuk Rp7,63 atau sebesat 5 persen dari total pembiayaan BTPN sampai akhir Juni 2023,” kata Henoch ditemui dalam acara Bank BTPN Year-end Media Gathering 2023 'Back to the Roots: Mengenal Kembali Bank BTPN' di Kota Bandung, Kamis (30/11).
Selain meningkatkan portofolio hijau, dalam inisiatif keberlanjutan, Bank BTPN juga memiliki program Daya, yang merupakan program berkelanjutan.
Baca Juga:
Program ini berfokus untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas nasabah serta masyarakat pada umumnya dengan memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti.
Melalui program Daya, Bank BTPN menyediakan sarana peningkatan kapasitas masyarakat di semua segmen, dari segmen korporasi hingga masyarakat mikro.
Bank BTPN sudah menyalurkan Rp 14,17 triliun untuk pendanaan hijau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News