Rangkul Akademisi dan Praktisi Pertajam Isu Perkotaan Untuk G20
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengumpulkan praktisi dan akademisi dalam mempertajam isu perkotaan dalam pelaksanaan G20.
Jawa Barat sebagai co-chair G20 akan membahas tiga isu prioritas yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan energi terbarukan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dalam Seminar Penajaman Isu Urban 20, di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (2/3).
“Pertemuan kali ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengolaborasikan isu perkotaan secara komprehensif,” kata Setiawan pada keterangan resminya dikutip, Kamis (3/3).
Setiawan menerangkan, ada enam isu sub-prioritas yang dibahas pada Urban 20 (U20) yakni perumahan sehat dan produktif, interaksi sosial dan kesehatan mental, anak yang ditinggalkan orangtuanya karena Covid-19, masa depan dunia kerja, industri properti, dan mobilitas berkelanjutan.
“Kami akan fokus kepada empat isu sub-prioritas yang dibahas, yakni perumahan sehat dan produktif, masa depan dunia kerja, industri properti, dan mobilitas berkelanjutan,” tuturnya.
Kata Setiawan, ada pun ke empat isu sub-prioritas yang akan dibahas secara intensif oleh narasumber berkompeten.
Selanjutnya, isu dan solusi terkait perkotaan dan urbanisasi akan dibahas lebih lanjut pada Sherpa Meeting, pada akhir Maret mendatang, serta Mayor Summit, yang akan digelar di akhir Agustus nanti.
Pemprov Jabar angkat enam isu perkotaan dalam penyelenggaran G20.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News