Menjelang Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dadang Supriatna: Sarana Pendukung Sudah Siap
“Ini sangat berdampak sekali karena setelah saya lihat, salah satu contoh pengunjung untuk wisatawan domestik yang setiap tahunnya meningkat, bahkan kalau dibandingkan tahun 2020 itu sekitar 2 juta pengunjung, tahun 2021 sekitar 3,8 juta, dan di tahun 2022 sekitar 6,5 juta pengunjung,” kata Dadang.
Artinya, kehadiran kereta cepat yang mengubungkan Jakarta dengan Bandung ini bisa mendongkrak kunjungan turis ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bandung.
“Kalau tempat wisata ini ada akses yang tentunya langsung bisa ke tempat wisata, ya salah satunya,” ucapnya.
Selain pariwisata, dampak positif yang mereka terima ialah pertumbuhan ekonomi.
“Yang kedua adalah pertumbuhan ekonomi karena Kabupaten Bandung salah satu wilayah industri yang tentu ini sangat membantu. Terutama, untuk para pemangku kebijakan yang mana akses yang sangat cepat ini akan sangat cepat membantu akselerasi terhadap lalu lintas perjalanan,” tuturnya.
Diketahui, menjelang pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung, dalam dua minggu terakhir Presiden Joko Widodo meninjau langsung kesiapan Stasiun Tegalluar dan Depo Kereta Cepat.
Hari ini, Jokowi dan rombongan meninjau Depo Kereta Cepat Tegalluar yang jaraknya sekitar 3 km dari stasiun.
Di sana, orang nomor satu di Indonesia itu melihat dan memastikan sejumlah persiapan pengoperasian kereta cepat berjalan baik. Salah satunya kesiapan dari lokomotif kereta cepat. (mcr27/jpnn)
Bupati Bandung Dadang Supriatna antusias menyambut beroperasinya kereta cepat Jakarta Bandung pada Oktober mendatang.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News