Kisah Perjuangan Pelaku Usaha Pernikahan di Masa Pandemi Covid-19

Senin, 28 Februari 2022 – 18:00 WIB
Kisah Perjuangan Pelaku Usaha Pernikahan di Masa Pandemi Covid-19 - JPNN.com Jabar
Pengunjung sedang mengunjungi salah satu booth penyedia jasa katering dalam kegaiatan Open House Food Testing di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda, Bandung. (Foto: Dokumentasi Panitia)

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pelaku usaha pernikahan di Kota Bandung sangat terhambat dengan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan dua tahun. Tak sedikit mereka harus berpikir keras supaya bisnisnya tetap bertahan dan jasanya dipakai oleh para calon pengantin.

Apalagi kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengembalikan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, imbas kenaikan kasus Covid-19. PPKM otomatis memangkas kapasitas tamu pernikahan dan juga ekosistem di dalamnya.

Pemilik wedding organizer Triple A, Danny Triwibowo mengatakan, pandemi Covid-19 tak menyurutkan pengguna jasa pernikahan. Masih ada calon pengantin yang memercayakan hari bahagianya kepadanya.

Namun, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19, tentunya pernikahan pun haruslah menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Meski begitu, terdapat sejumlah kendala di antarannya aturan Satgas Covid-19 di kewilayahan yang kian ketat.

“Kesulitan WO (wedding organizer) biasanya terbentur dengan aturan Satgas Covid-19, misal PPKM level 3, biasanya si pengantin sudah jauh-jauh hari menyebar undangan, tetapi karena ada aturan PPKM (level 3) jadinya kami kurangi kapasitasnya,” kata Danny kepada JPNN.com di Jalan Banda, Kota Bandung, Senin (28/2).

Danny menjelaskan, supaya rencana tetap berjalan sesuai jadwal, pihaknya membagi ke dalam dua shift waktu untuk tamu undangan.

“Karena PPKM level 3, kami menyiasatinya dengan shifting atau membagi tamu ke dalam dua waktu yang berbeda, karena pembatasan kapasitas,” tuturnya.

Kesulitan tak hanya dialami penyedia jasa pernikahan, pengusaha jasa boga atau katering pun harus jatuh bangun menjaga usahanya tersebut.

Begini kisah pengusaha jasa pernikahan bertahan bertahan di masa pandemi Covid-19.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News