Menjelang Ramadan Harga Daging Naik, Pedagang: Sudah Biasa Itu
![Menjelang Ramadan Harga Daging Naik, Pedagang: Sudah Biasa Itu - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/02/28/salah-satu-pedagang-sapi-rizki-63-di-pasar-kosambi-jalan-bg3-fm2i.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menyampaikan bahwa ada kenaikan harga daging sapi di pasaran.
Namun, kabar tersebut tak membuat para pedagang menaikan harga jual daging sapi segar di pasar tradisional di Kota Bandung.
Berdasarkan pantauan JPNN.com di salah satu pasar tradisional di Kota Bandung, harga daging sapi segar masih stabil. Para pembeli pun tak mengeluh dengan adanya isu kenaikan ini.
Baca Juga:
Salah satu pedagang daging di Pasar Kosambi, Rizki (63) mengatakan, hingga saat ini dia tetap menjual harga daging dengan normal, yakni dikisaran Rp 130.000 – Rp 140.000 per kilogram (kg).
Namun diakui Rizki, memang terjadi kenaikan harga dari penyuplai sebesar Rp 2.000. Kenaikan tersebut tak memengaruhi harga jual yang dipatok Rizki.
Katanya, kenaikan harga memang biasa terjadi, apalagi menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri.
“Biasanya menjelang puasa itu naik, tetapi sekarang masih lama,” ujarnya ditemui di kios dagangnya, Senin (28/2).
Untuk saat ini, naiknya harga daging dari penyuplai masih bisa Ia tanganni, namun jika terjadi kenaikan kembali hal tersebut sangatlah memberatkan.
Menjelang Bulan Ramadan Harga Daging Sapi Naik, begini respons pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News