Kebijakan Beli Migor Pakai NIK Tuai Kritik Pedas Dari DPW APPSI Jabar
Jabar Terkini Minggu, 26 Juni 2022 – 17:20 WIB
DPW APPSI Jabar ikut berkomentar soal kebijakan baru beli minyak goreng pakai NIK. Begini katanya.
BERITA APPSI JABAR
-
Jabar Terkini Senin, 28 Februari 2022 – 16:40 WIB
Menjelang Ramadan Harga Daging Naik, Pedagang: Sudah Biasa Itu
Menjelang Bulan Ramadan Harga Daging Sapi Naik, begini respons pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung.
-
Jabar Terkini Senin, 28 Februari 2022 – 09:35 WIB
Harga Naik, APPSI Jabar Minta Pemerintah Segera Suplai Daging Impor
Harga daging sapi naik, APPSI Jabar meminta pemerintah segerakan suplai daging sapi impor dari Australia. Simak penjelasannya.
-
Pakuan Minggu, 23 Januari 2022 – 13:30 WIB
APPSI: Operasi Pasar Minyak Goreng 'Tendangan' untuk Pedagang Eceran
APPSI Jabar menyebut operasi pasar minyak goreng yang dilakukan pemerintah justru merugikan pedagang eceran di pasar tradisional.
BERITA TERPOPULER
-
Jabar Terkini Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Ribuan rumah terendam dan belasan ribu KK terdampak banjir di empat kecamatan Kabupaten Bandung.
-
Jabar Terkini Minggu, 24 November 2024 – 14:53 WIB
Linggarjati Whitepaper Hasilkan Rekomendasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen
Dengan urbanisasi yang terus meningkat, lebih dari 65% penduduk Indonesia diperkirakan akan tinggal di wilayah perkotaan pada 2045.
-
Kriminal Minggu, 24 November 2024 – 16:30 WIB
27 Orang Ditangkap Polda Jabar Kasus Perdagangan Manusia dengan Modus ART
Ditreskrimum Polda Jabar berhasil meringkus 27 pelaku perdagangan manusia sepanjang bulan November 2024.
-
Politik Minggu, 24 November 2024 – 14:00 WIB
Masa Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Bersihkan APK
KPU Kota Bandung bersama Bawaslu dan Satpol PP mulai membersihkan APK Pilkada di masa tenang yang dimulai hari…
-
Jabar Terkini Minggu, 24 November 2024 – 17:00 WIB
Kemenperin: Lulusan Pendidikan Vokasi Banyak Dicari Sektor Industri Tekstil
Kementerian Perindustrian menilai peluang pekerjaan untuk lulusan pendidikan vokasi masih tinggi, termasuk di sektor industri tekstil.