220.574 Warga Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan ada 220.574 jiwa di daerah tersebut yang terdampak kekeringan sejak 2 Mei hingga 5 September 2023.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman menjelaskan masyarakat terdampak kekeringan itu tersebar pada 114 desa yang ada di 27 kecamatan.
BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan penanganan dengan mendistribusikan air bersih sebanyak 2 juta liter.
Bantuan air bersih dikirim oleh petugas menggunakan mobil-mobil tangki milik BPBD Kabupaten Bogor dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan.
"Bantuan air bersih ini untuk masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih akibat kekeringan," kata Asep.
Bupati Bogor Iwan Setiawan memastikan ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang wilayahnya mengalami kekeringan.
"Sumber air saya pastikan siap. Kami juga sudah menggandeng 20 pihak swasta yang berbisnis di air curah. Mudah-mudahan bisa melayani masyarakat," katanya.
Iwan menjelaskan Pemkab Bogor rutin mendistribusikan air bersih dengan mengerahkan lima truk tangki BPBD dan 11 tangki milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
Pemkab Bogor melalui BPBD menyatakan ada 220.574 jiwa di daerah tersebut yang terdampak kekeringan sejak 2 Mei hingga 5 September 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News