Bapenda Jabar Maksimalkan Digital Roadmap Raup Pendapatan Daerah
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) tetap menargetkan peningkatan pendapatan daerah.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, realisasi pendapatan yang ditargetkan di tahun 2022 sebesar Rp 31 triliun, sementara tahun depan naik di angka Rp 32,7 triliun.
Dedi merinci, target peningkatan itu berasal dari proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 22,8 triliun, transfer pusat Rp 9,9 triliun dan pendapatan lain sebesar Rp 28 miliar.
"Covid-19 memang naik turun. Tetapi kami menguatkan kolaborasi dan menggali potensi yang belum dimaksimalkan," kata Dedi pada keterangan resminya kepada JPNN.com, Sabtu (26/2).
Kata Dedi, dari target PAD Rp 21 triliun, sebesar Rp 1,5 triliun didapatkan dari pajak daerah, retribusi daerah, dan kekayaan lainnya.
"Dan pada lainnya saya akan mendorong dari retribusi dua hal. Ada intensifikasi dan ekstensifikasi," ujarnya.
Selain itu, soal ekstensifikasi, pihaknya akan mendorong agar daerah melakukan digitalisasi untuk mencari peluang dan menggali PAD. Penerapan teknologi digital ini, bisa dilakukan untuk mendorong pendapatan dari pajak kendaraan bermotor.
Menurutnya, komunikasi sudah dilakukan pihak Ditlantas Polda Jabar dan Polda Metro Jaya, termasuk dalam keamanan.
Bapenda Jabar maksimalkan pendapatan daerah melalui digital roadmap yang disusun TP2DD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News