Puluhan Penyuluh Agama Ikuti Sertifikasi, Kemenag Jabar Apresiasi Baznas
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Baznas Jawa Barat telah menggelar pelatihan bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi 78 penyuluh agama.
Ketua Baznas Jabar Anang Jauharuddin mengatakan, pihaknya turut berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat, salah satunya perceraian.
Penyuluh agama dinilai memiliki peranan strategis untuk menjadi salah satau garda terdepan untuk menjadi mediator persoalan di masyarakat.
“Data BPS, perceraian di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebanyak 113.643 kasus perceraian terjadi di Jabar. Tingginya angka perceraian ini sebaiknya menjadi perhatian bersama karena keluarga adalah unit terkecil utama yang akan berperan penting dalam membetuk masyarakat, peradaban, dan mewujudkan generasi emas," kata Anang dalam keterangannya, Rabu (30/8).
Anang mengungkapkan pelatihan dan sertifikasi hypnotherapy ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Sertifikasi ini untuk penyuluh agama Islam yang menjadi fasilitas bagi para penyuluh agama dan memiliki fungsi konsultatif untuk mengingatkan kapasitas dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat, baik secara pribadi, keluarga, maupun anggota masyarakat.
Baca Juga:
“Pelatihan dan sertifikasi hypnotherapy untuk penyuluh agama islam ini merupakan yang pertama di Indonesia. Mari manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini untuk meningkatkan kapasitas penyuluh agama agar mampu menjadi kosultan yang mampu memecahkan permasalahan masyarakat baik secara pribadi, keluarga, maupun anggota masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Jabar, Rachmat Ari Kusamanto menambahkan bahwa pelatihan dan sertifikasi hipnoterapi ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Baznas Jawa Barat telah menggelar pelatihan bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi 78 penyuluh agama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News