Soal Kontroversi Pernyataan Gus Yaqut, Panglima Santri Uu Merespons Begini

Sabtu, 26 Februari 2022 – 09:20 WIB
Soal Kontroversi Pernyataan Gus Yaqut, Panglima Santri Uu Merespons Begini - JPNN.com Jabar
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum. Foto: Dokumen Humas Pemprov Jabar

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengundang banyak reaksi kelompok masyarakat. Disebut menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing, Menag Yaqut diminta tidak membuat kegaduhan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang menurutnya, Menag Yaqut sangat tidak elok karena mengandaikan suara azan dan syiar Islam di masjid menganggu seperti gonggongan anjing.

"Tidak elok menasbihkan azan dengan gonggongan anjing, karena mengganggunya gonggongan anjing dan suara azan akan berbeda di telinga," kata Uu dalam keterangan resminya, Jumat (24/2).

Panglima Santri itu mengatakan, suara azan dari pengeras suara masjid bahan banyak menuntun orang untuk masuk Islam atau menjadi mualaf.

"Banyak orang masuk Islam karena suara azan. Oleh karena itu, Menteri Agama mohon bijaksana dalam membuat statement," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 05 Tahun 2022 mengenai pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

Dalam surat mengatur, penggunaan waktu dan kekuatan dari pengeras suara di masjid dan musala.

Selain itu, Menag yang kerap disapa Gus Yaqut ini mengatakan perlu peraturan untuk mengatur waktu alat pengeras suara tersebut dapat digunakan, baik setelah atau sebelum azan dikumandangkan.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul memberi tanggapan soal penyataan Menag Yaqut yang meyamakan suara azan dengan gongonggan anjing.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News