Marak Kendaraan Listrik di Tanah Air, PT PLN Persero Fokus Memperbanyak SPKLU
jabar.jpnn.com, DEPOK - Hingga kini, sudah ada 104 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 38 kota yang dioperasikan oleh PT PLN (Persero), demi mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengungkapkan, pihaknya akan terus menambah pengoperasian SPKLU untuk memperluas jangkauan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik.
“Tahun ini kami akan menemabah 40 SPKLU, dan juga akan menyediakan fasilitas SPKLU Ultrafast EV Charger sebanyak 44 unit dan 100 unit home charging untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali,” tutur Agung Murfidi, Jumat (25/2).
Agung menjelaskan, hingga saat ini sudah ada lima SPKLU yang sudah beroperasi, dan 16 SPKLU tipe medium dan fast charging.
Penambahan dan perluasan pengoperasian SPKLU harus segera dilakukan, agar para pengendara kendaraan listrik tidak khawatir kehabisan energi listrik.
"Jika pengguna kendaraan listrik melakukan perjalanan dari Aceh sampai Surabaya tidak perlu khawatir, karena SPKLU tersedia di mana-mana," terangnya.
Untuk mempercepat dan memperluas SPKLU, pihaknya juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta.
"Kami ingin membuat ekosistem kendaraan listrik ini tumbuh. Dengan demikian, kami terbuka untuk bekerja sama dengan pengusaha yang tertarik," ujarnya.
PT PLN Persero fokus memperbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), demi mengembangkan pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News