Polusi Udara, Tak Ada WFH Bagi ASN Pemkot Bogor
![Polusi Udara, Tak Ada WFH Bagi ASN Pemkot Bogor - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/04/26/wali-kota-bogor-bima-arya-sugiarto-foto-dok-pemkot-bogor-juk-urzs.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan tak ambil kebijakan Work from Home (WFH) bagi para ASN di tengah polusi udara yang sedang terjadi di wilayah Jabodetabek.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan para pegawai di lingkungan Pemkot masih harus datang ke kantor untuk bekerja. Hal itu dengan pertimbangan efektivitas kinerja pegawai.
“Pemkot Bogor tidak menerapkan WFH secara menyeluruh dengan pertimbangan efektivitas kinerja pegawai, kecuali bagi pegawai dengan risiko tinggi, seperti ibu hamil, pegawai dengan riwatar penyakit ISPA, dan kelompok rentan lainnya,” kata Bima dalam keterangannya, Sabtu (26/8).
Kemudian, per hari ini di Kota Bogor akan dipasang videotron yang memasang informasi terkait indikator tingkat polusi sebagai bentuk kewaspadaan warga.
“Jika indikator menunjukkan warna merah, maka warga diimbau untuk menggunakan masker,” ucap Bima.
Pihaknya juga menerapkan kebijakan 4 in 1 bagi kendaraan roda empat yang masuk ke lingkungan Pemkot Bogor. Kebijakan ini dikecualikan bagi pengguna kendaraan listrik.
“DLH Kota Bogor melaksanakan uji emisi secara berkala bagi kendaraan bermotor di wilayah se-Kota Bogor,” ujarnya.
Bima menambahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bersama kepolisian melakukan uji KIR dan penindakan bagi kendaraan umum (angkot) yang telah berusia di atas 20 tahun dan melebihi ambang batas uji emisi kendaraan.
Pemkot Bogor mengeluarkan delapan kebijakan dalam menangani polusi udara di Kota Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News