Gegara Polusi Udara, Kasus ISPA di Kota Depok Naik Hingga 200 Persen
jabar.jpnn.com, DEPOK - Akibat polusi udara yang buruk, jumlah kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Depok mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris seusai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, pada Jumat (25/8).
Orang nomor satu di Kota Depok itu mengaku, kasus ISPA di Depok naik hingga 100 persen.
“Peningkatannya itu sampai signifikan, perbandingannya itu kalau enggak salah sampai 100 hingga 200 persen, sangat tinggi memang,” ucapnya, dikutip Minggu (27/8).
Idris menerangkan pada periode Juli hingga Agustus 2022 lalu, peningkatan kasus ISPA di Kota Depok menyentuh angka hingga dua kali lipat.
“Tetapi waktu itu udara tidak seekstrim sekarang, inikan berarti ada sesuatu hal yang lain,” ujarnya.
Sehingga menurut Idris bahwa analisa terkait tingginya polusi tersebut lantaran mobilitas transportasin yang tinggi.
Tak hanya itu, kasus peningkatan ISPA di Kota Depok juga terjadi di puskesmas hingga rumah sakit.
Akibat kualitas udara yang buruk, Wali Kota Depok Mohammad Idris sebut kasus ISPA naik hingga 200 persen atau sekitar 50 ribu kasus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News