Hapernas 2023, Momentum Tingkatkan Kualitas Indeks Rumah Layak Huni di Jawa Barat
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja meminta seluruh pihak untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat di Jabar.
Hal itu disampaikan Setiawan saat menghadiri kegiatan ‘Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023’ di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat, Kamis (24/8).
Setiawan mengatakan, untuk mewujudkan hunian yang layak juga perlu peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
Adapun berdasarkan teori yang dirilis Hendrik L Bloom, ada empat faktor yang mempengaruhi hunian yang layak bagi masyarakat Jabar, yakni gaya hidup, keturunan, lingkungan, dan sistem pelayanan kesehatan itu sendiri.
“Bahwa derajat kesehatan seseorang dipengaruhi empat hal, lingkungan 40 persen, perilaku 30 persen, layanan kesehatan dan genetiknya,” kata Setiawan ditemui seusai mengisi acara.
Setiawan menjelaskan, kalau tugas Disperkim ada pada faktor lingkungan, yakni menyediakan fasilitas yang layak bagi masyarakat.
“Perkim itu ada di faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap kesehatan. Itu 40 persen. Oleh karena itu, kalau kami melihat lebih detail apa saja faktor lingkungan, di antaranya tugas-tugas dari Perkim, (seperti) ventilasi yang harus bagus, sanitasi, air bersih, cahaya, tata letak, dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Kalau itu dikerjakan dengan baik, akan menyumbang 40 persen terhadap derajat kesehatan masyarakat,” sambungnya.
Disperkim menyampaikan Jawa Barat masih butuh 2,2 juta backlog perumahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News